TEMPO.CO, Surabaya - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Ahmad Nawardi meminta Gubernur Khofifah Indar Parawansa menolak beras impor masuk ke Jawa Timur.
“Sebab dikhawatirkan merugikan rakyat, khususnya petani. Ini karena akan merusak harga beras di Jatim, apalagi saat ini memasuki musim panen,” ujar Ahmad Nawardi di Surabaya, Sabtu, 20 Maret 2021.
Menurut dia, beras impor masuk menjadikan harga gabah dan beras semakin murah sehingga gubernur harus tegas menolak beras impor.
“Kalau lewat tidak masalah, misalnya mau masuk ke wilayah Indonesia Timur karena di sana kekurangan beras, silakan. Tetapi untuk masuk Jatim, gubernur harus melindungi agar tidak merusak harga,” ucapnya.
Senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut berharap tidak ada bongkar muat beras impor di wilayah setempat.
“Seperti zamannya Pakde Karwo dulu saat tegas menolak beras impor masuk atau merembes ke Jatim, akhirnya dialihkan pembongkarannya. Itu menurut saya cara melindungi petani di Jatim," kata senator yang juga ketua HKTI Jawa Timur tersebut.